Chapter 8 : Eating
Balthiq?
Ini dimana?
Ikatan antara diriku dan balthiq terlepas. Satu-satunya cara yang kutahu untuk lepas dari dunia ini adalah ikatan antara aku dan Balthiq. Sebelumnya kubacakan mantra pelacak, tapi hal tersebut tidak pernah kulakukan sebelumnya.
“Ibu..”
Lushan? Apa yang kau lakukan?
Guncangan psikis tersebut nyatanya tidak memisahkan, namun malah menggabungkan psikis Lushan dengan psikisku. Dia kini berada di hadapanku dengan penuh darah di mukanya.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Ketika aku melihat sekelilingku, aku melihat banyak penyihir yang mati. Aku melihat banyak pasukan yang bersimbah darah disekililingku. Apa yang sebenernya terjadi.
“Maafkan aku..”
Aku tergeletak di tanah. Aku mulai merasakan rasa sakit, rasa sakit yang Lushan pikir aku rasakan saat itu.
Tidak.. Sakit.. Sakit sekali..
“Enak.."
Lushan apa yang kau lakukan, kakiku..
“Enak ibu, seperti apa yang kau katakan.. maafkan aku..”
Tanganku? Rasanya sakit sekali, tapi aku tidak merasakan tanganku? Tidak.. Dimana tanganku?
“hahaha...”
Tiba-tiba aku merasakan rasa sedih yang sangat sesak. Balthiq? Aku melihat bayangan Balthiq yang mati dengan sangat mengerikan. Aku memakai sihir yang seharusnya tidak kulakukan. Lushan.. Aku suruh dia memakanku.
Tidak..
Hentikan Lushan.
Hentikan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar